Budi Setyawan, lahir di Jepara (Jawa Tengah) pada 12 Juni 1986. Semasa pelajar aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Sragen. Menamatkan kuliah sarjana (S1) di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada tahun 2007. Tercatat sebagai Ketua Umum BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FH Undip tahun 2006 dan Presiden BEM KM Undip tahun 2007. Setelah mendapat gelar Sarjana Hukum (SH) aktif sebagai pegiat PAHAM (Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia) Semarang. Tahun 2008 menjadi Asisten Pengacara Publik (Public Defender Assistance) YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia) – LBH Jakarta Jalan Diponegoro Nomor 74 Menteng Jakarta Pusat. Dan lulus seleksi sebagai Calon Jaksa di Kejaksaan RI (Dinas Pertama di Kejaksaan Negeri Masohi-Maluku). Telah menyelesaikan studi Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro melalui Program Beasiswa Unggulan tahun 2010 kerjasama antara Biro PKLN (Pengembangan Kerjasama Luar Negeri) Depdiknas dengan Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum Undip. Menyelesaikan studi master selama 1 tahun 6 bulan dan Lulus dengan predikat Cumlaude pada Magister Ilmu Hukum Undip Semarang. Sejak tahun 2012 menjadi Jaksa Fungsional pada Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Sematera Selatan. Mohon nasehat dan saranya. Nuwun
Rangsel Budi 
Mantab, Bud… Gak Pulang Sragen? Hmmm Sekarang sudah jadi orang besar, Sukses Ya… Kapan ada reuni SMUNSA nech,
Sukses
saya belum nikah, jadi belum jadi orang besar. Klo dah nikah baru disebut orang besar….Ya, paling pulang lebaran besok bro, rencana mo skalian ngurus kawinan. Tapi sedang saya usahakan mo kawinan sebelum lebaran…huhu……
Maaf Pak Bud, saya tidak punya blog. Ribet ngurusnya, saya pesbuk aja. Saya mengenal Pak Budi sebagai orang yang pertama kali mengakomodir kepentingan kawan-kawan ekstensi FH Undip dalam Pemira FH Undip. Makasih pada Pak Budi. Btw selamat ya dah jadi JAKSA…moga tetap idealis sama dengan waktu dulu di kampus. Met Berjuang Bro
podo…aku yo ora nduwe blog. ini dia, mas budi fh undip 2003 kan….orangnya SEMANGAT, SMART, DINAMISATOR, KONSOLIDATOR, AHLI STRATEGI, LOBI dan NEGO tapi kadang AROGAN dan OTORITER (hehe pizsss). Salam dari kawan-kawan Ekstensi FH Undip 2003. Salam Kesetaraan.
Pak Budi, masih inget sya ndak?Rio, Reskrim Polda Jateng, temen kuliah kelas sistem peradilan pidana sore (yang dulu gabung dengan kelas sore FH Undip)…Wah sudah jadi JAKSA ya….SELAMAT…Pak JAKSA, dapat salam dari fans nya di kelas sore (cewekk-cewek Polda Jateng: devi, lia, antie, fifi dkk)…kyknya ada yang aksir tuuh…cocok dah….JAKSA dengan POLWAN…haha…kan Pak Bud masih JOMBLO…
saran saya fotonya diganti mas, dengan yang pake baju jaksa kan gagah….mosok foto demo terus..
tuuuh bud, dicariiin sama Polwan2 POLDA… pissss pak bud
Boleh laaaaah,,, kemajuan stlh dimasohi jd bisa bwt blog. fotonya yg di publish knp sll jaman mhsw?udh expired crtnya bkn,
Wah Pak Bud, Kalo bisa bawa paradigma baru di Kejaksaan. Dan yang paling penting mudah-mudahan bisa ‘mewarnai’ dan jangan sampai ‘terwarnai’, idealisme tetap terjaga tapi hati nurani harus bisa bicara.. 🙂
Saya mengenal budi saat kuliah Sistem Peradilan Pidana (SPP) di Fakultas Hukum Undip. Dikelas Budi terkenal sebagai mahasiswa yang kritis dan idealis. Dan kami semua di kelas SPP baru tau klo budi ternyata Presiden BEM UNDIP saat itu. Kami tau saat Budi memimpin aksi waktu kedatangan Presiden SBY ke Semarang dalam rangka peresmian SPA (Semarang Pesona Asia). Budi dan mahasiswa saat itu berada digaris terdepan. Walaupun ending aksi kurang baik menurut saya. Tapi setidaknya Budi menunjukkan pada kami pentingnya “SIKAP KRITIS MAHASISWA” sebagai bagian dari penyeimbang kekuatan penyelenggara negara.
Temen2 di kelas menyukai Budi karena sikapnya yang kritis (bukan karena Gantengnya….hehehe….Pissss Pak Bud). Saya heran mengapa tiap ada tugas kelompok, kebanyakan teman selalu menempel Budi kayak perangko (maksudnya biar Budi aja yang kerjakan tugas, trus yang lain ikut). Sekarang Pak Bud sudah jadi JAKSA (temennya POLISI) jadi temen saya dunk….wkwkwkwk. Semoga masih seperti budi yang dulu. Xixixixix.
Bud, klo dinas di Kejati Jateng/Kejari Semarang hub saya ya. Reunian biasa.
Budi waktu kuliah selalu duduk paling depan. Klo pas ada kuliah Budi tidak duduk di depan berarti dia sedang DEMO. Bukan hanya DEMO tapi MEMIMPIN DAN MEMOILISASI MASSA UNTUK DEMO. Kyknya dulu sering demo di Kejati ya.Hohoho
Angkringan Pak Gik di Jalan Gajahmada (belok kanan) Semarang menjadi tempat nongkrongnya si budi. Waktu itu ga sengaja ketemu disana. Tapi kok aku yang bayar ya.
assalamu’alaikum. Mas budi kapan ke citayem lagi, ditanyain ibu&akmal tuuh. Kapan2 ajarin buat situs blog ya. Waslkm
mantapz
mantaaaap kak budi! 😀
Salam kenal mas Budi, selamat atas tugas barunya, semoga panjenengan amanah dalam tugas.ingat lho 2 dari 3 orang kata nabi orang yang bekerja dalam bidang qodli (hukum) masuk neraka.
iya mas, mohon doanya ya. Neeh saya nyari pendamping Ustadzah aja…he
Salam kenal jg mas Budi,
Saya di Kanwil DJP Kalselteng di Banjarmasin. Aniwei, temennya siapa yah? kali aja saya kenal..
🙂
Sukses yah..
namaya Muhith Harahap, temen saya waktu jadi pengamen di kota semarang. Salam ya.
kami sudah link blog mas budi di blog kami, bisa dilihat di http://ideguru.wordpress.com/forum-link/
Pak Budi saya kirim comment di share FB dalam tulisan Rangsel Budi…..semoga suatu saat kita bisa diskusi mengenai hal itu……
-Si Hiu Kecil_
Ping-balik: 2010 in review « Rangsel Budi
senang melihat Pak Budi. tulisan-tulisan singkatnya bisa saya manfaatkan untuk belajar bersama masyarakat. sukses selalu, dan tetap Istiqomah dalam garis perjuangan. semoga memberi warna baru dalam dunia penegakan hukum.
salam mas bawor, senang bisa banyak belajar dari mas bawor. Nuwun
Assalamu’alaikum,
Hohoho, baru tahu blognya, pripun kabare mas?
Alhamdlh baik. Sorry jarang buka WP ku. Fiah posisi dimana. Klo masih ada no hp Oding ITS yang dulu ketemu di makasar, kirim ksini ya. Thanks
Sekarang masih di Thailand, nglanjutin S2, oding sekarang di jerman mas, lanjutin S2nya juga. Untuk nomor Jerman yg sekarang saya kurang tahu, tapi untuk no Indonesia yg dulu masih di simpan kayaknya. Mungkin mas budi bisa hubungi lewat FB, atau nanti coba saya tanyakan ke dia nomornya. Mas budi sekarang sudah jadi abdi negara ya, hohoho, selamat2, selamat berjuang :D.
Owh, FB ku dah gak aktif. Ehm, S2 di Thailand, yang beasiswa Unggulan ya. Oke, dah, aku skrg di semarang, ambil beasiswa Unggulan juga di MIH UNdip. Emailmu kirim ke emailku dunk di: budi_undip@yahoo.com aku tunggu ya, thanks
udah aku email mas 🙂
oke dah masuk, Thanks
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Walau aku belum kenal, tapi dari profilnya, saya mohon dengan sangat dan berharap pada Allah njenengan beda dengan jaksa-jaksa lain, kedepankan “kejujuran” walau itu pahit bagi dirinya, keluarganya, ampai kapanpun. Negara ini butuh orang yang benar-benar sbagai rahmatal lil alamin. Wassalam.
Saya bukan siapa-siapa, tapi saya ingin menyerap ilmu dan pengalaman dari Mas Budi
Idealisme kadang mati karena nikmat dunia
semoga kita bukan orang seperti itu
Sebagai mahasiswa kita adalah insan yang bebas tanpa ikatan dan sering kali bersuara lantang menentang sesuatu yang dianggap tidak baik. Tapi saat sudah berada dibawah instansi pemerintah, banyak yang akhirnya terikat dan tidak bisa bersuara lagi. Layaknya Nazarudin saat ini yang masih bungkam. Tapi dulu saat bebas dia sangat sering bersuara.
Saya berdoa buat idealis saat ini, tidak akan menjadi insan yang seperti itu
Amin
THanks Bro. Salam Kenal B;ogger.
blognya keren..
salam kenal yah..
silahkan berkunjung jg ke blog saya >> http://www.adrian10fajri.wordpress.com (blog Pesona Palembang)..
Semoga berkenan.. ^_^